Cerpen · Fiksi

Barangkali Iri

“Mandi dulu sana, keburu lengket badannya,”

Taya mengangguk tanpa melepaskan pandangannya dari es kelapa di meja. Badannya masih basah dan berpasir karena bermain di pantai. Ai pun mendekatkan gelas itu padanya. Ia terlihat sabar.  Lanjutkan membaca “Barangkali Iri”